Kalau kita mau bertanya pada diri kita sendiri tentang Rencana,target dan tujuan serta cita-cita kita sejak dulu sampai sekarang apakah semua itu sudah tercapai?? kalau pun tidak semua mungkin sebagiannya?....atau malah tidak ada yang tercapai sama sekali?.
Lantas apa jawaban jujur anda dan saya?
Kalau target dan tujuan kita tidak tercapai mungkin ada hal yang perlu di benahi dari kita,dimana letak kesalahannya.. bukan begitu?..
Di dalam buku - buku motivasi baik nasional maupun internasional umumnya ada intisari kesamaan dari contoh - contoh bagaimana seseorang bisa sukses dalam mencapai tujuan - tujuannya,dan juga mengapa orang tidak bisa mencapainya,intinya terletak pada fokus,skala prioritas dan "suatu keharusan" yang harus dicapai dan bukan "sekedar keinginan" dalam mencapai tujuan - tujuan hidupnya.
Sebagai contoh dalam buku Seven years to seven figures karangan Michael Masterson yang menjadikan skala Prioritas sebagai strategy dalam mencapai tujuan kekayaannya dimana dia menjadikan "pencapaian kekayaan bersih sebesar tujuh digit (USD ) dalam waktu tujuh tahun sebagai proritas utama dalam hidupnya dan terus fokus sampai tujuannya tercapai.
Sementara dalam buku- buku Adam Khoo menetapkan rumus yang sama tetapi dengan istilah berbeda yaitu dengan menetapkan tujuan nya sebagai suatu keharusan.
Bagi kebanyakan orang mendapatkan apapun yang di inginkan jarang merupakan keharusan,mereka ingin langsing tetapi bukan keharusan kalau tidak tercapai ya tidak apa-apa,mereka juga ingin memiliki bisnis tetapi hanya sebatas keinginan dan tidak menjadikannya suatu keharusan dengan kata lain tidak memiliki bisnis pun tidak apa-apa saya masih bisa hidup.Jika sesuatu hanya sebuah "seharunya" dan bukan sebuah "keharusan" maka jarang kita akan dapat memperolehnya,anda akan selalu menemukan jalan untuk berkilah,melepaskannya dan berhenti berusaha pada saat menemukan hambatan.
Adam Khoo dalam bukunya bertannya kepada kita.
Apakah mimpi - mimpi dan tujuan anda merupakan sebuah keharusan ataukah sekedar keinginan,yang kalaupun anda tidak memperolehnya anda masih bisa hidup tanpanya?
Apakah anda benar-benar sudah memiliki komimen untuk melakukan apa saja dimasa lalu,atau menyerah dan berhenti di tengah jalan?
Untuk merasakan " Aura kekuatan harus" silahkan anda tetapkan tujuan2 pribadi anda seperti dibawah ini.
1.Saya "ingin" berwirausaha , (diganti)... Saya "harus" berwirausaha.
2.Saya "ingin" punya 10 properti dalam 5 tahun,(diganti) saya harus punya 10 properti dalam 5 tahun.
3.Saya "ingin" langsing dalam 6 bulan,(diganti) Saya harus langsing dalam 6 bulan.
4...........
5............
6. Dst........
0 Response to "Keharusan vs Keinginan"
Posting Komentar