Bagi masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja, media sosial seakan sudah candu, tiada hari tanpa membuka media sosial, bahkan hampir 24 jam mereka tidak lepas dari smartphone. Media sosial terbesar yang paling sering digunakan oleh kalangan remaja antara lain ; Facebook, Twitter, Path, Youtube, LINE, Instagram, BBM. Masing-masing media sosial tersebut mempunyai keunggulan khusus dalam menarik banyak pengguna media sosial yang mereka miliki. Media sosial memang menawarkan banyak kemudahan yang membuat para remaja betah berlama-lama berselancar di dunia maya.
Pesatnya perkembangan media sosial juga dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk media tradisional seperti televisi, radio atua koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media sosial . Para pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan jaringan internet tanpa biaya yang besar dan dapat dilakukan sendiri dengan mudah.
Pengguna media sosial di kalangan remaja ini juga menimbulkan pro dan kontra. Pengguna media sosial seringkali mengganggu proses belajar remaja, sebagai contoh ketika sedang belajar lalu ada notification chatting dari temen yang akhirnya dapat mengganggu proses belajar, dan kebiasaan seorang remaja yang berkicau berkali-kali di twitter yang terkadang hanya untuk mengeluhkan betapa sulit pelajaran yang sedang dia kerjakan
Oke teman-teman estelar membaca sedikit penjelasan, kira-kira apa sih pengaruh internet bagi perkembangan remaja??
1) Dampak pada perkembangan fisik
Saat ini dalam beraktivitas para remaja sudah banyak menggunajan internet hal tersebut menyebabkan perkembangan fisik remaja yang terlalu dipapar oleh internet banyak mengalami physical decline. Contohnya problem visual seperti kelelahan mata, sakit kepala bahkan pengelihatan kabur, selain itu obesitas juga kasus yang sering terjadi akibat berkurangnya aktifitas fisik.
Obesitas pada remaja dapat memicu terjadinya ketidak seimbangan hormonal dan metabolisme yang akan menggiring terjadinya serangan jantung premature.
2) Dampak pada perkembangan emosi dan sosial
Pada remaja, perkembangan emosi tidak terlepas dari interaksinya dari lingkungan sosial. Bila lingkungan sosial yang ada di sekeliling remaja berupa lingkungan sosial yang “virtual” dan tidak pada kenyataannya, maka perkembangan emosi remaja juga cenderung tidak kuat karena umpan balik dari lingkungan virtual dapat diatur sesuai kehendak individu sedangkan umpan balik dari lingkungan nyata belum tentu sesuai dengan kehendak individu. Sehingga individu harus mengembangkan keterampilan sosial dan emosi untuk mengatasinya.
4) Dampak pada perkembangan moral
Dampak pada perkembangan moral terutama terjadi karna pemaparan pada situs-situs yang banyak mengandung unsur pornografi dan kekerasan. Banyak kakus di Indonesia tentang kekerasan dan kejahatan seksual pada remaja yang baik pelaku maupun korbannya adalah remaja akibat eksposure terhadap situs-situs internet yang tidak terkontrol oleh orang dewasa yang bertanggung jawab terhadap perkembangan remaja di Indonesia
5) Salah satu dampak bila internet digunakan dengan tepat adalah adanya kemungkinan untuk melakukan aktivitas fisik tanpa dibatasi oleh waktu dan dapat dilakukan dirumah
6) Dampak pada perkembangan emosi dan sosial
Banyak remaja mengembangkan sense of power an accomplishment bila mereka mampu menggunakan internet. Pada umumnya remaja memulai interaksi dengan media sosial karena alasan bermain. Namun dari bermain dapat ppula dikembangkan kemampuan kreatif, interaksi yang baik dan mengembangkann kemampuan komuniksi, bahkan memperkaya kemampuan berbahasa
7) Dampak pada perkembangan moral
Media sosial juga dapat memicu tumbuhnya rasa soidaritas, contohnya dalam aksi kemanusian dapat dengan mudah di bagikan di media sosial.. hal tersebut dapat mendorong perkembangan moral yang kuat.
0 Response to "Media sosial? Apa sih dampaknya?"
Posting Komentar