Kalau anda membaca judul diatas kesannya saya mengada-ada,betapa tidak kalau di negri kita tercinta pisang dipandang makanan murah dengan harga 5000 rupiah sudah dapat satu tandan, cukup banyak dan tidak sanggup kita memakannya sekaligus seorang diri, ada juga pisang yang sudah diolah menjadi kripik,sele,bahkan pisang goreng,dan kueh kueh yang terbuat dari bahan dasar pisang, untuk hal ini kita sepakat nilai jual dan profit nya akan beberapa kali lipat dengan dijual tanpa diolah. Anda pasti setuju bukan?
Yang akan saya bicarakan kali ini adalah pisang yang belum diolah,maksudnya pisang yang kita konsumsi sehabis makan sebagai pencuci mulut, mungkin kalau dikita dikenal dengan istilah pisang meja atau pisang ambon.
Apakah anda percaya bisnis ini bisa mendatangkan jutaan dolar bahkan puluhan juta dolar pertahunya ? awalnya saya juga tidak percaya seperti anda, tetapi hal ini benar adanya.
Di timur tengah kalau anda belanja ke supermarket atau hypermarket anda akan menemukan pisang meja/ambon dengan label biru bernama chiquita ,hampir disetiap supermarket dipastikan ada dan sangat laris pula. kalau di kuwait sendiri harga 1 tandan yang berisi sekitar 10 - 12 buah itu seharga Rp.20.000 rupiah, yang menarik dari pisang merek chiquita ini warnanya yang kuning mulus dan kualitasnya tiap2 buahnya bagus dan seragam, kenyataannya hampir setiap orang dari berbagai jenis bangsa menyukainya.
Pada akhirnya saya mengetahui ternyata pisang merek ini juga di jual di pasar Eropa dan Amerika, Wah hebat sekali saya pikir.Akhiranya timbul rasa ingin tahu dari mana gerangan sumbernya? awalnya saya menduga itu didatangkan dari negara2 Asia ternyata bukan, pisang itu didatangkan dari amerika latin salah satu proyek kebunya yang luas yaitu di costarica, chiquita Banana sekarang dibawah naungan perusahan Chiquita Brands International, Inc. yang sudah berdiri sejak 100 tahun yang lalu, yang pada awalnya bibit didatangkan oleh Captain Lorenzo Dow Baker sebanyak 160 buah dari Jamaica tahun 1870 kemudian perusahaan ini masuk pasar New York Stock Exchange,pada tahun 1968 sebanyak 1.8 miliyard kilogram dikapalkan dan dijual untuk pertama kalinya,kemudian produknya menyebar ke Eropa bahkan sekarang sudah menguasai timur tengah.
Dari data laporan keuangan terakhir yang dikeluarkan online perusahaan ini berhasil mencapai net sales pada bulan mei 2008 untuk kuartal pertama membukukan penjualan 1.3 miliar dolar dengan keuntungan bersih perusahaan 32 juta dolar untuk selengkapnya silahkan lihat di sini.
Sekarang perusahaan ini terus berkembang dan tidak hanya menjual pisang tetapi dengan produk2 hasil rekayasa nya.
Bagaimana dengan pisang Indonesia?
Semoga artikel ini bermanfaat dan membuka pandangan kita bahwa produk buah2 an yang selama ini kita anggap sangat mudah busuk dan mungkin tidak terpikir sampai mengekspornya dalam bentuk mentah (tanpa diolah), dengan teknik penyimpanan,pengepakan,distribusi tertentu hal tersebut diatas dapat dihindari dan tetap terjaga nilai alaminya ini sudah dibuktikan oleh chiquita banana yang didatngkan dari Amerika latin sana sampai di negri tandus dengan keadan tetap fresh dan bernilai jual tinggi.
Negara kita yang potensi kekayaan alamnya yang kaya raya,bukan hanya pisang saja yang melimpah di negri kita bahkan ber aneka buah2an sangat banyak dinegri ini , yang sebenarnya peluang untuk dikemas,diproses,dan diperbaiki standarnya dan akhiranya di export dengan nilai tinggi , ini mungkin peluang besar bagi para wirausahawan yang terjun dibidang Agrobisnis untuk mengembnagkan bisnisnya.
0 Response to "Jutaan dolar dari jualan pisang"
Posting Komentar